Kamis, 18 April 2013

BERJUALAN TAS



           Siapa sih yang nggak butuh tas ? Hampir setiap orang tentu butuh tas untuk menyimpan barang-barang saat bepergian, lagipula tas kini identik dengan mode dan fashion, seperti halnya pakaian dan sepatu. Konsumen tas nggak akan pernah surut, ada saja orang yang membutuhkan. Kalau kamu mau memenuhi kebutuhan orang akan tas, pasarnya akan cukup lumayan.

Persiapan
·           Mencari distributor yang murah, namun barang-barangnya berkualitas.
·           Dapat memilih kualitas barang yang baik dan sedang tren.
·           Mengetahui harga jual di pasaran.
·           Membina hubungan baik dengan distributor bahan baku dan konsumen.

Modal
·           Kepercayaan, agar para produsen tas bisa mempercayakan barang dagangannya untuk kamu pasarkan.
·          Kamu juga butuh modal berupa uang yang akan kamu gunakan untuk membeli barang dan juga keperluan lainnya.

Tips-tips Menjalankan Usaha
·           Siapkan minimal 5 katalog produk yang akan kamu gunakan sebagai media penawaran.
·         Buatlah semacam rak panjang di tempat kamu, jadi kalau ada yang mau melihat jenis bahan tasnya, dia bisa langsung datang ke tempatmu.
·           Untuk pembukuan sederhana untuk setiap pengeluaran dan pemasukan.
·           Sisihkan sebagai keuntungan untuk tambahan modal kerja.
·       Jalin hubungan baik dengan pelanggan karena secara nggak langsung itu bisa menjadi ajang promo usaha kamu.

Yuk, Kita Analisis Perkiraan Biayanya!
a.         Investasi Awal
Transportasi                                     Rp        150.000
Jumlah                                             Rp        150.000

b.        Laba
Kalau kamu bertindak sebagai distributor, biasanya kamu akan mendapat keuntungan sebesar 10-20% dari produsen. Keuntungan ini kalau kamu kumpulkan bisa dijadikan modal jadi kamu bisa membeli tas sendiri untuk dijual kembali sehingga keuntungan yang didapat bisa lebih besar.

Minggu, 14 April 2013

BERJUALAN JILBAB

          Selain sebagai kewajiban setiap Muslimah, sebagaimana yang diisyaratkan oleh Islam harus diakui bahwa berjilbab juga sudah menjadi “tren” tersendiri di kalangan remaja Muslimah. Bahkan, makin banyak remaja Muslimah yang tetap tampil fashionable dengan jilbabnya yang anggun. Oleh karena itu, nggak heran kalau jiblab dan segala pernak-perniknya banyak diburu orang. Tren positif ini membuka peluang buat kita untuk berkreasi lebih banyak dan lebih maslahat lagi. Salah satunya dengan berjualan jilbab. Saat ini, banyak kita jumpai beraneka jilbab dengan beragam motif, warna dan bentuk yang variatif tetapi tetap syar’i. Bagaimana, kamu tertarik dengan bisnis ini ?
Persiapan
·     Pahami keistimewaan masing-masing jilbab. Misalnya, dilihat dari jenis kain yang digunakan atau motif yang sedang tren.
·        Cari informasi sebanyak mungkin mengenai produk jilbab yang sedang disukai pasar.
Modal
·   Memulai berjualan jilbab bisa kamu lakukan dengan modal finansial yang tidak besar, misalnya diawali dengan membeli satu lusin jilbab seharga Rp 200.000,-.
·    Sama halnya dengan bisnis baju, kamu pun bisa mencoba untuk menjual barang milik orang lain terlebih dahulu asalkan orang tersebut sudah menaruh kepercayaan kepadamu. Dengan begitu, keterbatasan modal tidak akan menjadi halangan untuk kamu mulai berbisnis.
·   Berusahalan untuk mencari dengan berkomunikasi lebih dekat, baik dengan supplier maupun produsen jilbab, siapa tau di antara mereka ada yang berani memberi produk untuk kamu jual tanpa harus mengeluarkan uang.
Tips-tips Menjalankan Usaha
·     Latih kemampuan komunikasi yang atraktif sehingga orang tertarik untuk membeli produk yang kamu tawarkan.
·        Bangun komunikasi dengan pelanggan mengenai model jilbab yang mereka inginkan.
·      Bekerja sama dengan beberapa produsen jilbab sehingga stok produk semakin bervariasi.
·        Pasarkan jenis-jenis jilbab terbaru dalam satu atau dua bulan.
Yuk, Kita Analisis Perkiraan Biayanya !
a.      Modal Awal
Plastik kemasan                                                  Rp         100.000
Promosi                                                                Rp           50.000
Lain-lain                                                               Rp         200.000
Jumlah                                                                 Rp         350.000
b.     Pengeluaran per Bulan
Pembelian jilbab 50 ptng. @Rp 15.000           Rp         750.000
Transportasi dan komunikasi                            Rp         200.000
Jumlah                                                                 Rp         950.000
c.      Pemasukan per Bulan
Penjualan jilbab 50 ptng. @Rp 25.000            Rp      1.250.000
d.     Laba (optimis)
Rp. 1.250.000 – Rp. 950.000                            Rp         300.000
 
artikel terkait :
 

Rabu, 10 April 2013

BERJUALAN JILBAB

Selain sebagai kewajiban setiap Muslimah, sebagaimana yang diisyaratkan oleh Islam harus diakui bahwa berjilbab juga sudah menjadi “tren” tersendiri di kalangan remaja Muslimah. Bahkan, makin banyak remaja Muslimah yang tetap tampil fashionable dengan jilbabnya yang anggun. Oleh karena itu, nggak heran kalau jiblab dan segala pernak-perniknya banyak diburu orang. Tren positif ini membuka peluang buat kita untuk berkreasi lebih banyak dan lebih maslahat lagi. Salah satunya dengan berjualan jilbab. Saat ini, banyak kita jumpai beraneka jilbab dengan beragam motif, warna dan bentuk yang variatif tetapi tetap syar’i. Bagaimana, kamu tertarik dengan bisnis ini ?

Persiapan
·     Pahami keistimewaan masing-masing jilbab. Misalnya, dilihat dari jenis kain yang digunakan atau motif yang sedang tren.
·        Cari informasi sebanyak mungkin mengenai produk jilbab yang sedang disukai pasar.

Modal
·   Memulai berjualan jilbab bisa kamu lakukan dengan modal finansial yang tidak besar, misalnya diawali dengan membeli satu lusin jilbab seharga Rp 200.000,-.
·    Sama halnya dengan bisnis baju, kamu pun bisa mencoba untuk menjual barang milik orang lain terlebih dahulu asalkan orang tersebut sudah menaruh kepercayaan kepadamu. Dengan begitu, keterbatasan modal tidak akan menjadi halangan untuk kamu mulai berbisnis.
·   Berusahalan untuk mencari dengan berkomunikasi lebih dekat, baik dengan supplier maupun produsen jilbab, siapa tau di antara mereka ada yang berani memberi produk untuk kamu jual tanpa harus mengeluarkan uang.

Tips-tips Menjalankan Usaha

·     Latih kemampuan komunikasi yang atraktif sehingga orang tertarik untuk membeli produk yang kamu tawarkan.
·        Bangun komunikasi dengan pelanggan mengenai model jilbab yang mereka inginkan.
·      Bekerja sama dengan beberapa produsen jilbab sehingga stok produk semakin bervariasi.
·        Pasarkan jenis-jenis jilbab terbaru dalam satu atau dua bulan.

Yuk, Kita Analisis Perkiraan Biayanya !

a.      Modal Awal
Plastik kemasan                                                  Rp         100.000
Promosi                                                                Rp           50.000
Lain-lain                                                               Rp         200.000
Jumlah                                                                 Rp         350.000
b.     Pengeluaran per Bulan
Pembelian jilbab 50 ptng. @Rp 15.000           Rp         750.000
Transportasi dan komunikasi                            Rp         200.000
Jumlah                                                                 Rp         950.000
c.      Pemasukan per Bulan
Penjualan jilbab 50 ptng. @Rp 25.000            Rp      1.250.000
d.     Laba (optimis)
Rp. 1.250.000 – Rp. 950.000                            Rp         300.000

PAKAIAN

Remaja bisnis baju gaul ? Wah, ini cocok banget ! Ayo ngaku, kalau kamu sendiri hobi banget memakai baju-baju gaul. Apalagi kalau baju itu pas dan bikin kamu kelihatan charming. Saat ini, memang semua orang hampir memperhatikan fashion, terutama remaja seusia kamu. Nah, dari sinilah kamu bisa tahu kalau bisnis pakaian bisa menjadi peluang yang cukup menjanjikan. Bergabai model jenis pakaian saat ini sudah semakin berkembang. Jadi, jelas kalau kamu ingin berbisnis di bidang fashion khususnya baju-baju gaul yang lagi tren, terlebih lagi jika kamu sendiri memang hobi sama dunia fashion. Wah, terjun di bisnis ini pasti menyenangkan. Jadi, bisnis ini bisa menjadi salah satu pilihan bagi kamu yang ingin mencoba menjadi seorang pengusaha muda.

Persiapan
  • Carilah produsen-produsen produk pakaian atau importir pakaian yang produknya up to date, di mana kamu bakal memasarkan produk mereka.
  • Banyak gaul atau sekedar hang out di tempat-tempat gaul. dengan begitu, kamu bisa tahu model baju apa yang sekarang lagi 'in' terutama di kalangan anak muda.
  • Asah cita rasa seni kamu karena toh baju erat kaitannya dengan cita rasa seni.
Modal
  • Jika kamu tidak memiliki dukungan keuangan yang cukup, kamu bisa mencari investor untuk memberikan modal, baik itu berupa barangnya atau uang untuk membeli barang yang akan kamu pasarkan. Dalam hal ini, kamu perlu modal kepercayaan agar para produsen pakaian tidak ragu menitipkan produk mereka untuk kamu jual tanpa harus membelinya terlebih dahulu.
  • Stok barang awal jangan terlalu banyak, kecuali kalau kamu sudah punya relasi yang menawarkan sistem konsinyasi (titip jual) sehingga barang yang tidak laku bisa ditukarkan atau dikembalikan.
Tips-tips Menjalankan Usaha
  • Pada dasarnya, anak muda lebih cenderung kepada style (gaya). Ada yang ingin berpenampilan unik, nyeleneh, dan kadang bisa terkesan nakal. Jadi, ada baiknya jika kamu menentukan terlebih dahulu tema dari pakaian yang bakal kamu pasarkan. Misalnya, vintage, bohemian, dan lain-lain. Usahakan tema yang diambil adalah tema yang sedang tren. Berbagai tema itu bisa kamu cari di majalah-majalah atau internet.
  • Utamakan kualitas, Semakin baik kualitasnya, konsumen pun akan lebih tertarik dengan produk yang kamu tawarkan, apalagi kalau kamu memasang harga yang lebih murah. Jadi, ketika kamu membeli produk sebaiknya perhatikan kondisi barang tersebut jangan sampai mengecewakan pelangganmu.
  • Carilah distro (Distribution Outlet) yang bisa bekerja sama dan memberikan produknya untuk direct selling (penjualan langsung). kamu juga bisa mencari pabrik atau konfeksi yang bisa membuat baju dengan desain yang kamu buat sendiri.
  • Jangan terlalu terpaku dengan tempat, ada baiknya bawa saja barang yang akan kamu jual ke sekolah, kampus, atau kantor, lalu pasarkan di sana. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti bazaar atau pameran.
  • Jalin hubungan baik dengan pelanggan karena secara tidak langsung hal itu bisa menjadi ajang untuk mempromosikan usaha kamu. Manfaatkan internet sebagai ajang promosi. Saat ini banyak website gratis, seperti multiply, blogspot, dan lain-lain yang dapat kamu gunakan untuk berpromosi. Jangan pernah bosan untuk berpromosi, di mana pun dan kapan pun.

Yuk, Analisis Perkiraan Biayanya !

a.    Investasi Awal
Manekin 5 buah @Rp. 50.000                        Rp         250.000
Promosi (stiker, papan nama, sablon)           Rp         200.000
Tas untuk menyimpan baju                               Rp         100.000
Jumlah                                                                Rp         550.000      
                                                                             
b.    Pengeluaran per Bulan
 Pembelian baju 50 ptng. @Rp. 25.000         Rp      1.250.000
 Pulsa telepon untuk promosi                           Rp           50.000
Transportasi                                                       Rp         100.000
Jumlah                                                                Rp      1.400.000
c.     Pemasukan per Bulan                                   
 Penjualan baju 50 ptng. @Rp. 40.000           Rp      2.000.000

d.    Laba (Optimis)
Rp. 2.000.000 – Rp. 1.400.000                       Rp         600.000