Remaja bisnis baju gaul ? Wah, ini cocok banget
! Ayo ngaku, kalau kamu sendiri hobi banget memakai baju-baju gaul. Apalagi
kalau baju itu pas dan bikin kamu kelihatan charming. Saat ini, memang
semua orang hampir memperhatikan fashion, terutama remaja seusia kamu. Nah,
dari sinilah kamu bisa tahu kalau bisnis pakaian bisa menjadi peluang yang
cukup menjanjikan. Bergabai model jenis pakaian saat ini sudah semakin
berkembang. Jadi, jelas kalau kamu ingin berbisnis di bidang fashion khususnya
baju-baju gaul yang lagi tren, terlebih lagi jika kamu sendiri memang hobi sama
dunia fashion. Wah, terjun di bisnis ini pasti menyenangkan.
Jadi, bisnis ini bisa menjadi salah satu pilihan bagi kamu yang ingin mencoba
menjadi seorang pengusaha muda.
Persiapan
- Carilah produsen-produsen produk pakaian atau importir pakaian yang produknya up to date, di mana kamu bakal memasarkan produk mereka.
- Banyak gaul atau sekedar hang out di tempat-tempat gaul. dengan begitu, kamu bisa tahu model baju apa yang sekarang lagi 'in' terutama di kalangan anak muda.
- Asah cita rasa seni kamu karena toh baju erat kaitannya dengan cita rasa seni.
Modal
- Jika kamu tidak memiliki dukungan keuangan yang cukup, kamu bisa mencari investor untuk memberikan modal, baik itu berupa barangnya atau uang untuk membeli barang yang akan kamu pasarkan. Dalam hal ini, kamu perlu modal kepercayaan agar para produsen pakaian tidak ragu menitipkan produk mereka untuk kamu jual tanpa harus membelinya terlebih dahulu.
- Stok barang awal jangan terlalu banyak, kecuali kalau kamu sudah punya relasi yang menawarkan sistem konsinyasi (titip jual) sehingga barang yang tidak laku bisa ditukarkan atau dikembalikan.
Tips-tips
Menjalankan Usaha
- Pada dasarnya, anak muda lebih cenderung kepada style (gaya). Ada yang ingin berpenampilan unik, nyeleneh, dan kadang bisa terkesan nakal. Jadi, ada baiknya jika kamu menentukan terlebih dahulu tema dari pakaian yang bakal kamu pasarkan. Misalnya, vintage, bohemian, dan lain-lain. Usahakan tema yang diambil adalah tema yang sedang tren. Berbagai tema itu bisa kamu cari di majalah-majalah atau internet.
- Utamakan kualitas, Semakin baik kualitasnya, konsumen pun akan lebih tertarik dengan produk yang kamu tawarkan, apalagi kalau kamu memasang harga yang lebih murah. Jadi, ketika kamu membeli produk sebaiknya perhatikan kondisi barang tersebut jangan sampai mengecewakan pelangganmu.
- Carilah distro (Distribution Outlet) yang bisa bekerja sama dan memberikan produknya untuk direct selling (penjualan langsung). kamu juga bisa mencari pabrik atau konfeksi yang bisa membuat baju dengan desain yang kamu buat sendiri.
- Jangan terlalu terpaku dengan tempat, ada baiknya bawa saja barang yang akan kamu jual ke sekolah, kampus, atau kantor, lalu pasarkan di sana. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti bazaar atau pameran.
- Jalin hubungan baik dengan pelanggan karena secara tidak langsung hal itu bisa menjadi ajang untuk mempromosikan usaha kamu. Manfaatkan internet sebagai ajang promosi. Saat ini banyak website gratis, seperti multiply, blogspot, dan lain-lain yang dapat kamu gunakan untuk berpromosi. Jangan pernah bosan untuk berpromosi, di mana pun dan kapan pun.
Yuk, Analisis Perkiraan Biayanya !
a. Investasi
Awal
Manekin 5
buah @Rp. 50.000 Rp 250.000
Promosi
(stiker, papan nama, sablon) Rp 200.000
Tas untuk menyimpan baju Rp 100.000
Jumlah Rp 550.000
b. Pengeluaran
per Bulan
Pembelian baju 50 ptng. @Rp. 25.000 Rp 1.250.000
Pulsa telepon untuk promosi Rp 50.000
Transportasi Rp 100.000
Jumlah Rp 1.400.000
c. Pemasukan
per Bulan
d. Laba
(Optimis)
Rp. 2.000.000 – Rp. 1.400.000 Rp 600.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar